Dimohonuntuk datang ke kantor kami pada : Tanggal : JUMAT, 12 MARET 2022 Jam : 13.00 – selesai Tempat : PT ROYAL TRUST Belleza Shopping , LT.2 Unit 61 – 63 Jalan Arteri Permata Hijau No. 34, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12210. Bertemu dengan Ibu Chory Siauw Balas
Search Group Wa Janda. 19 Feb 2011 – ngentot memek tante girang, informasi Tante Janda Kesepian Cari Gigolo Brondong Single dan Original, hot tante girang kesepian Assalamualaikum, apa kabar teman jomblo Group Janda | Group WhatsApp Janda Indonesia yang mencari janda manis?
Developand enhance culture programs, employer branding, and employee engagement to align with business objectives. Conduct end-to-end recruitment process and update hiring materials (job descriptions, requirements, screening tests, etc) Requirements: S1 major in Psychology/Management Highly motivated with an enthusiastic and outgoing
Vay Tiền Nhanh. Supaya proyek bisa berjalan sukses dalam sebuah perusahaan atau bisnis, maka sosok yang dibutuhkan adalah Project Management Office atau PMO. PMO membantu perusahaan untuk mengatur dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki supaya dapat menyelesaikan proyek yang berjalan. Sehingga, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa PMO merupakan hal penting dalam bidang project management. Di artikel ini, Glints akan memberikan ulasan seputar apa itu PMO. Yuk, simak artikelnya berikut ini! Apa Itu Project Management Office? Menurut Wrike, project management office adalah sebuah tim atau departemen, internal maupun eksternal, yang membuat dan menjaga standar manajemen proyek di satu perusahaan. Departemen PMO mencatat status perkembangan dari setiap proyek yang dikerjakan dan memastikan bahwa proyek-proyek tersebut dilakukan sebaik mungkin. PMO juga memastikan perusahaan dapat menyelesaikan setiap proyek tepat waktu dan sesuai dengan budget yang telah ditentukan. Mengutip dari Tomps, terdapat 3 jenis PMO yang memiliki tingkatan kontrol berbeda terhadap proyek perusahaan, di antaranya Directive PMO jenis ini memegang kontrol penuh dalam proyek perusahaan karena mengatur keberlangsungannya secara langsung. Tingkat kontrol yang dipegang PMO terhadap proyek perusahaan sangat tinggi. Supportive PMO jenis ini mengambil peran sebagai konsultan’ terhadap proyek yang dilakukan perusahaan melalui pemberian pelatihan hingga akses informasi. Tingkat kontrol yang dipegang PMO jenis ini termasuk rendah. Controlling PMO jenis ini memberikan bantuan sambil memastikan bahwa setiap karyawan menggunakan tools, standar, serta proses pengerjaan proyek yang telah diberikan. Tingkat kontrol jenis PMO ini terhadap proyek perusahaan tergolong sedang. Biasanya, dalam suatu departemen project management office terdapat beberapa jabatan seperti; direktur project manager program manager project scheduler project planner project controller staf administrasi Tugas dan Tanggung Jawab Project Management Office PMO akan menjaga keberlangsungan dari seluruh proyek yang dijalankan perusahaan serta memastikan proyek-proyek itu mengikuti strategi perusahaan. Perusahaan juga menggunakan PMO untuk memastikan mereka dapat menyelesaikan proyek dan pekerjaannya tepat waktu. Sehingga, hal tersebut dapat mempercepat proses bisnisnya. Menyadur dari Indeed, ada tugas lain yang diemban sebagai bagian dari PMO, antara lain membentuk standar dan proses pengerjaan setiap proyek menjaga transparansi dari setiap proyek untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang efektif mendesain proposal proyek membantu project manager dan anggota timnya dengan bantuan administratif dan operasional membantu melancarkan aliran informasi dan komunikasi dalam pengerjaan proyek melacak progres setiap proyek untuk memastikan perusahaan menyelesaikannya sesuai dengan budget, sumber daya, dan jadwal yang telah ditentukan memilih dan memprioritaskan proyek yang akan dikerjakan berdasarkan corporate strategy serta tujuan perusahaan memberikan cara dan template untuk pengerjaan proyek berdasarkan proyek-proyek sebelumnya yang sukses memfasilitasi tim proyek untuk mengefektifkan proses kerjanya serta memberikan mentoring dan coaching seputar pengerjaan proyek mengatur dokumentasi dari pengerjaan proyek Skills yang Dibutuhkan © Apabila kamu tertarik untuk bekerja dalam tim project management office, kamu membutuhkan skill set khusus supaya bisa sukses. Melansir dari Indeed, berikut adalah beberapa skills yang dibutuhkan. Perhatian terhadap detail Ketika menilai sebuah proyek, pekerja di bidang PMO harus memerhatikan secara detail untuk memastikan proyek yang sedang dan telah dikerjakan sesuai dengan misi perusahaan. Komunikasi PMO akan berkomunikasi dengan banyak departemen ketika mengerjakan proyek, PMO harus bisa berkomunikasi dengan baik secara tertulis maupun verbal. Tidak hanya itu, kemampuan active listening pun harus digunakan untuk memahami kebutuhan orang lain. Manajemen proyek Untuk membantu perusahaan mencapai goals-nya, pekerja di bidang PMO harus bisa memprioritaskan dan mengatur beragam proyek yang dikerjakan perusahaan. Visi yang baik Ketika mengerjakan proyek, PMO dapat melihat goals jangka panjang dan pendek perusahaan untuk membuat proyek tersebut sesuai dengan misi perusahaan. Organisasi Kemampuan mengorganisir sangat dibutuhkan oleh PMO karena kamu harus melacak progres dari setiap proyek. Dengan kemampuan ini, kamu bisa mengorganisir data dan informasi penting supaya tidak berantakan ketika dibutuhkan. Problem solving Ketika terjadi penundaan dalam timeline pengerjaan atau budget yang berlebihan, PMO dapat menggunakan kemampuan problem solving untuk mencari cara kreatif supaya perusahaan bisa kembali mengerjakan proyek sesuai dengan goals-nya. Manajemen risiko PMO terkadang harus mengambil risiko dan mencoba ide baru supaya sebuah proyek bisa sukses. Di sisi lain, memiliki rencana cadangan pun dibutuhkan apabila ide baru tidak berjalan dengan baik. Tetap tenang dalam tekanan PMO mengatur banyak tugas secara bersamaan dan juga dapat menghadapi tantangan ketika mengerjakan proyek. Karena itu, PMO perlu bisa bereaksi dengan tenang dan tepat untuk mengatasi tantangan tersebut. Nah, itu adalah beberapa informasi penting seputar project management office atau PMO. Selain informasi ini, kamu bisa tahu lebih banyak tentang project management dengan baca ragam artikel di Glints Blog, lho. Menarik bukan? Yuk, klik di sini sekarang untuk menambah wawasan project management-mu! What Is a PMO? What is PMO? Theses Are Their Roles and Responsibilities! What Is a PMO and What Does It Do?
Untuk kamu para fresh graduate Sekolah Menengah Kejuruan SMK ataupun kuliah yang akan segera terjun ke dunia kerja welcome to the jungle! Dalam mempersiapkan diri untuk berkarier, kamu akan banyak melakukan adaptasi dan penyesuaian. Apalagi dunia kerja adalah saat dimana kamu akan menginjakkan kaki di “dunia yang sebenarnya”. Kalau kamu nggak bisa cepat menyesuaikan diri dan mengikuti industri yang dinamis, siap-siap ketinggalan sama yang bisa gerak cepat. Mengakrabkan diri di dunia kerja pun wajib banget untuk kamu lakukan dari jauh-jauh hari. Bukan, bukan berarti kamu harus maksain cari kerja ketika kamu lagi sibuk sekolah ataupun kuliah. Memahami istilah-istilah yang umum dalam dunia kerja sejak bangku sekolah ataupun kuliah pun udah bisa bikin kamu terlihat profesional bahkan sebelum menginjakkan kaki di dunia kerja. Kalau ngikutin masing-masing industri, sesungguhnya istilah di dunia kerja ada ribuan jumlahnya. Tapi, untuk kamu yang masih pemula, setidaknya kamu harus memahami beberapa istilah penting untuk melamar kerja dan memulai kariermu secara profesional. Kalau besok mau daftar kerja tapi nggak tahu apa itu curriculum vitae, coba pikir-pikir lagi. Kamu yakin siap memasuki dunia kerja? So, di bawah ini adalah daftar istilah paling dasar yang umum digunakan di dunia kerja yang wajib banget hukumnya untuk kamu ketahui dan pahami jauh sebelum kamu memulai perjalanan kariermu. Jangan sampai kamu malu-maluin diri sendiri dengan menanyakan hal-hal ini ke perekrut saat kamu akan melamar kerja! Kamus Lengkap Istilah Dunia Kerja Beban kerja/Workload Sekumpulan tugas yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu Company Profile Segala informasi yang menjelaskan mengenai profil perusahaan dengan ringkas. Company profile penting untuk dipelajari calon karyawan sebelum melamar kerja ke suatu perusahaan. Cover letter Surat lamaran pekerjaan alias surat pengantar yang penting disusun saat kamu akan melamar pekerjaan. Isinya mencakup antara lain perkenalan diri, posisi yang ingin dilamar, serta alasan mengapa kamu layak diterima. Cover letter sifatnya sangat penting karena merupakan salah satu etika melamar kerja. Curriculum Vitae CV Berbeda dengan resume, CV cenderung lebih panjang dan detail memuat pengalaman dan kualifikasi kemampuanmu. Fresh Graduate Sebutan untuk pelajar/mahasiswa yang baru lulus. Gaji pokok Gaji dasar seorang karyawan di luar tunjangan. Head Office/Headquarter Kantor pusat suatu perusahaan. Umumnya berlaku pada perusahaan yang memiliki banyak cabang atau manajerial yang terpisah. Karyawan kontrak Karyawan yang bekerja untuk masa yang telah ditentukan, umumnya untuk proyek non-permanen. Jangka waktu kontrak bisa 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Kerja lepas/Freelance Dalam konteks pekerjaan, merupakan istilah untuk bekerja secara bebas tidak terikat kontrak dengan suatu perusahaan. Seorang yang bekerja freelance bisa bekerja untuk beberapa organisasi/perusahaan sekaligus. Orang yang menjalaninya disebut freelancer. Kerja paruh waktu/Part-time work Part-time work adalah bekerja dengan durasi yang kurang dari full-time work. Durasinya tergantung komitmen dan kebutuhan, bisa setengah hari atau hanya bekerja beberapa hari dalam sepekan. Biasanya seseorang menjalani part-time work karena ada kesibukan penting selain pekerjaannya. Misalnya masih sekolah/kuliah, mengurus anak, bekerja di lain tempat, dan lainnya. Kerja penuh/Full-time work Pekerjaan dengan durasi kerja normal, yaitu 8 jam/hari atau 40 jam/minggu. Bekerja full-time umumnya juga berarti wajib untuk bekerja di kantor/tempat kerja tidak remote. Korporasi Badan usaha yang sudah sah dan berbadan hukum. Korporasi biasanya diasosiasikan dengan perusahaan-perusahaan besar. KPI Kepanjangannya Key Performance Indicators. KPI berisi poin-poin yang bisa diukur dan dijadikan patokan penilaian kerja pegawai ataupun indikator hasil kerja divisi/perusahaan. Dengan KPI yang jelas, perusahaan bisa menganalisa apakah pekerja bisa mencapai target dan sejauh mana kinerja mereka sehingga evaluasi yang dilakukan adil serta transparan. Lembur Waktu kerja yang melebihi jam kerja penuh 8 jam/hari atau 40 jam per minggu. Magang/Internship Kegiatan magang, bisa secara formal dari kampus atau atas inisiatif sendiri untuk menambah pengalaman. Management Trainee MT Karyawan yang direkrut perusahaan untuk kemudian diberikan pelatihan secara intensif. Proses rekrutmen MT berbeda dengan rekrutmen biasa karena karyawan MT merupakan program khusus untuk membidik SDM yang akan mengisi posisi-posisi manajerial dan membekalinya dengan ilmu dan kemampuan yang dibutuhkan sejak dini. Meeting Minutes Catatan mengenai isi rapat yang biasanya dibagikan ke pihak terkait. Jadi tiap kali rapat, perlu dibuat meeting minutes. Memorandum of Understanding MoU surat yang berisi perjanjian kerja sama dengan pihak lain beserta rincian kerja sama yang dilakukan. Outsourcing Pemakaian tenaga kerja dari luar perusahaan non-pegawai untuk menjalankan tugas atau proyek tertentu. Karyawan outsourcing biasanya tidak terpatok dengan industri atau jenjang karier tertentu. Person in Charge PIC Orang yang bertanggung jawab dalam satu tugas atau proyek tertentu. Portofolio Kumpulan dokumen dan tulisan yang tersusun secara rapi dan menarik. Jadi, portofolio merupakan laporan lengkap dari suatu dokumen dan hasil karya secara menyeluruh dari aktivitas seseorang yang dilakukan. Portofolio umumnya dibutuhkan untuk melamar pekerjaan, terutama untuk profesi yang banyak berkaitan dengan hal-hal teknis seperti desain, jurnalistik, dan programming. Probation Masa di mana pekerja baru masuk ke suatu perusahaan dan belum diangkat menjadi karyawan. Pada masa percobaan itulah ia akan dievaluasi. Kisaran masa percobaan ini beragam di perusahaan, ada yang 3 bulan, 6 bulan, setahun, bahkan lebih. Jika kinerja pekerja dianggap belum memenuhi harapan, maka masa percobaan bisa diperpanjang atau bahkan masa kerjanya tidak diperpanjang. Promosi Istilah untuk proses menaikkan jabatan seorang karyawan. Promosi bisa dilakukan ketika kinerja karyawan melebihi ekspektasi atau terus meningkat. Remote working Bekerja dari jarak jauh. Biasanya dilakukan oleh para freelancer yang bekerja dari rumah, kafe, atau memang berdomisili jauh dari kantor atau karyawan yang sedang bekerjadi luar area kantor mobile. Resume Dokumen berisi rangkuman data diri, kemampuan, dan pengalaman diri kamu. Karena namanya rangkuman, jadi mesti serba singkat. Self-employment Orang yang bekerja untuk dirinya sendiri, bukan menjadi pegawai orang lain. Seseorang yang self-employed bisa jadi seorang wirausahawan dan bisa juga profesional diluar kewirausahaan, misalnya fotografer dan penulis. Standard Operational Procedure SOP Merupakan istilah untuk pakem pengerjaan suatu hal/tindakan di perusahaan. Tiap perusahaan/divisi/proyek bisa memiliki SOP yang berbeda. Prosedur tersebut wajib diikuti oleh seluruh pekerja, bila tidak dianggap sebagai pelanggaran. Start-up Usaha rintisan atau tergolong baru, yang biasanya berbasis teknologi atau memanfaatkan teknologi dan berorientasi pada jasa. Skalanya pun terbilang lebih kecil dari korporasi. Surat kontrak kerja Surat yang berisikan hak dan kewajiban masing-masing pihak perusahaan dan karyawan selama ikatan kerja berlangsung. Surat Peringatan SP Teguran resmi dari perusahaan kepada karyawannya apabila mereka melanggar aturan. Umumnya SP memiliki ketentuan, misalnya jika terkena SP sebanyak 3 kali maka akan diberhentikan/diskors dari pekerjaan. Tunjangan Hak karyawan untuk memperoleh tambahan penghasilan, biasanya diberikan menjelang hari raya Tunjangan Hari Raya/THR. THR diberikan 1 kali dalam setahun dan umumnya besarnya mencapai 1 kali gaji pokok. Apabila tidak berstatus karyawan atau belum bekerja selama setahun, maka THR yang diberikan tergantung kebijakan perusahaan. UMKM Singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Meskipun sama-sama berskala kecil, UMKM berbeda dengan startup karena UMKM lebih mengandalkan produk. Uraian pekerjaan/Job description Susunan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang diemban oleh seseorang dalam profesi tertentu. Walk-in interview Wawancara yang dilakukan tanpa seleksi/ditentukan sebelumnya. Bagi yang berminat melamar bisa langsung datang dan melakukan wawancara. Wirausaha/Entrepreneurship Bidang yang digeluti oleh seorang wirausahawan. Wirausahawan/Entrepreneur Orang yang menekuni bisnis wirausaha. Sementara entrepreneurship adalah adalah bidang yang digeluti yaitu kewirausahaan.
Siapa, sih, yang tak mau sukses? Kesuksesan dalam karier impian adalah salah satu pencapaian dalam hidup. Setiap kandidat yang ingin memulai karier, perlu melakukan pertimbangan yang matang. Memang, ada yang sudah punya cita-cita atau pekerjaan impian sejak kecil. Namun, tak jarang yang baru memikirnya sebelum selesai mengenyam pendidikan. Tidak ada yang salah, hanya bagaimana masing-masing bisa meraihnya. Maka, Glints akan memberikan pengertian hingga cara menentukan karier yang tepat untukmu di bawah ini. Apa Itu Karier? © Mengutip perpustakaan University of Dubuque, karier adalah jumlah pilihan yang telah diambil demi mengarahkanmu untuk berusaha meraih tujuan pribadi. Bagi sebagian orang, karier hanya terkait pekerjaan, atau jumlah pekerjaan yang telah dijalani. Namun, arti tersebut belum sepenuhnya mewakili kata karier. Karier merupakan gabungan dari jumlah pekerjaan yang telah diambil, pencapaian-pencapaian, hingga pelatihan yang telah dilalui untuk meraih tujuan profesional. Tentunya setiap pengalaman dan pekerjaan baru yang dikerjakan, jenjang karier juga akan berubah. Nah, itulah yang disebut sebagai progress atau perkembangan karier. Memilih karier tentunya harus dilakukan dengan berhati-hati karena berpengaruh pada arah hidup, kepuasan personal, dan rasa fulfillment dalam hidup. Apa Saja Tipe Karier? Menurut Indeed, ada 3 tipe karier yang perlu diketahui, sebagai berikut. 1. Karier dari pekerjaan yang tidak terkait © Kariermu dapat terdiri dari berbagai macam pekerjaan yang tidak berkaitan satu sama lain, baik dari segi posisi hingga industrinya. Sebagai contoh, kamu menjadi seorang sales associate di industri retail, lalu menjadi seorang customer service perusahaan IT, kemudian menjadi community manager di startup keuangan. Dengan tipe ini, kamu akan memiliki banyak pengalaman dari berbagai bidang. Namun, karena setiap peran dan tanggung jawab yang dijalani berbeda-beda, akan sulit memprediksi posisi apa yang akan kamu jalani selanjutnya. Karena itu pula, kamu akan sulit mendapatkan peningkatan gaji dan tanggung jawab yang signifikan di pekerjaan selanjutnya. 2. Karier yang berkembang dari satu pekerjaan © Tipe karier ini bisa disebut sebagai jalan karier yang linear. Hal ini karena, kamu akan berfokus pada satu bidang atau industri saja di sepanjang perjalanan karier, terlepas apakah kamu bekerja di perusahaan yang sama atau beda. Sebagai contoh, kamu memulai karier di bidang penulisan sebagai seorang asisten editor di perusahaan A. Mungkin saja kamu akan menjadi seorang editor ketika pindah ke perusahaan B, dan kemudian diangkat sebagai editor senior setelah setahun bekerja. Jenjang karier seperti ini yang lebih banyak dijalani seseorang, karena perkembangannya jelas. 3. Karier dari pekerjaan yang berbeda di satu industri © Bentuk dari jalan karier ini adalah ketika kamu bekerja di satu industri saja, tapi menjalani berbagai jenis pekerjaan. Sebagai contoh, kamu memiliki tujuan untuk menjadi seorang creative director di bidang industri kreatif. Kamu bisa saja memulai kariermu dengan bekerja sebagai seorang copywriter di agency lalu pindah ke agency lain sebagai videographer. Seiring berjalannya waktu, kamu mungkin memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda di setiap pekerjaan, namun tetap berada di industri kreatif. Dengan alur tersebut, kamu masih punya kesempatan untuk meraih impianmu menjadi creative director. Seperti Apa Contohnya? © Berikut adalah contoh-contoh yang dapat membantumu memahami lebih jauh tentang jenjang karier. Perlu kamu ingat bahwa contoh ini dapat berbeda-beda bagi setiap individu, tergantung industri, lingkungan, dan karier yang dijalani. Retail sales associate -> assistant management -> store manager -> regional manager Human Resources HR assistant -> HR specialist -> asisten direktur HR -> direktur HR Penulisan content writer -> content editor -> senior content editor -> jr. content manager Pendidikan guru -> koordinator kurikulum -> wakil kepala sekolah -> kepala sekolah Cara Menemukan Karier yang Tepat © Dengan menemukan karier yang tepat, kamu dapat menikmati pekerjaan serta mengetahui jenjang karier di masa depan. Ada 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk menemukan karier yang tepat, yaitu. 1. Melakukan networking Dengan melakukan networking, kamu membangun dan menjaga hubungan profesional dengan orang lain. Hal ini akan membantumu dalam melihat dan memilih karier seperti apa yang cocok untukmu. Karena, kamu tidak pernah tahu siapa yang akan memberimu kesempatan untuk menaiki jenjang karier atau mencoba kesempatan baru. 2. Belajar sepanjang waktu Belajar tentunya adalah sebuah keharusan, terlebih dengan perkembangan teknologi yang mengharuskanmu untuk beradaptasi dan inovatif. Kamu bisa belajar dari sesama pekerja atau senior di industri yang ditekuni. Cari tahu apa saja skill, baik hard skill atau soft skill, yang dibutuhkan dalam mengembangkan karier. Kamu juga bisa mengikuti pelatihan atau kursus untuk mengembangkan skill dan mendapatkan sertifikasi yang bisa membantu kamu ketika melamar kerja. Temukan lebih banyak artikel tentang sertifikasi berbagai bidang profesi di Glints Blog. Yuk, klik di sini untuk temukan ragam artikelnya 3. Memperhatikan dunia industri yang sedang dijalani Cobalah untuk membaca berbagai berita mengenai industri yang ingin atau sedang kamu jalani. Hal ini akan membuatmu terus mengikuti tren dan juga mendapatkan gambaran pekerjaan seperti apa yang cocok untuk kariermu. 4. Membuat rencana Mengawali karier dengan membuat rencana. Namun, kamu pun harus tetap fleksibel dan terbuka ketika ada kesempatan yang hadir. Ketahui apa yang penting bagimu, apa tujuan profesional, dan apa yang kamu sukai dari pekerjaan. 5. Bersiap untuk mengubah karier Jika kamu berada di industri yang trennya menurun, ada saatnya kamu mempertimbangkan kemungkinan untuk beralih karier ke arah yang berbeda. Itulah beberapa hal mengenai karier yang perlu kamu ketahui. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu terbantu dalam menentukan kariermu, ya. Setelah tahu karier seperti apa yang kamu inginkan, saatnya pelajari lebih jauh soal prospek karier dari pekerjaan impianmu. Nah, Glints sudah siapkan artikel-artikel prospek karier yang membantumu memahami lingkup kerja, skill yang dibutuhkan, hingga gaji dari pekerjaan impianmu. Yuk, temukan dan baca artikelnya dengan klik di sini! What is a Career? Definition, Paths and Examples What is a Career?
apa itu major dalam lowongan kerja